Menggunakan Jangka Sorong

Halo, anak-anak hebat.....!

Kita ketemu lagi, semoga kalian semua tetap dalam keadaan sehat.

Pada kesempatan kali ini, Bapak akan menjelaskan salah satu alat ukur yang sering kita gunakan di laboratorium, yaitu jangka sorong. 

1. Apakah jangka sorong itu?

Jangka sorong adalah alat ukur panjang dengan rentang pengukuran hingga 15 cm atau 150 cm dengan ketelitian hingga 0,1 mm ( ada juga yang memiliki ketelitian 0,05 mm, tergantung tipe jangka sorong).

Gambar 1. Bagian-bagian Jangka Sorong

2. Cara menggunakan, membaca dan menuliskan hasil pengukuran dengan jangka sorong

Berikut ini adalah langkah menggunakan jangka sorong.

1. Letakkan benda yang akan diukur pada rahang jangka sorong, kemudian geser rahang jangka sorong. Setelah posisi sudah benar, kencangkan baut pengunci agar rahang tidak bergeser.

Gambar 2. Mengukur dengan jangka sorong


2. Baca skala utama yang dibatasi oleh angka 0 pada skala nonius, kemudian baca skala nonius 

Gambar 3. Membaca hasil pengukuran pada jangka sorong

3. Baca skala nonius pada skala yang berimpit dengan skala utama, perhatikan pada gambar di atas terbaca : 2,76 cm atau 27,6 mm 

5. Tuliskan hasilnya dengan format ( x ­+ Δx)

Keterangan : 

x : hasil pengukuran

Δx : simpangan yaitu setengah skala terkecil pada skala nonius.

Jadi hasil pengukuran di atas jika dituliskan adalah : ( 27,6 ­+ 0,05) mm atau ( 2,76 ­+ 0,005) cm

Untuk lebih membantu pemahamanmu, dapat kalian ikuti tayangan video di bawah ini :



Jangan lupa untuk like, dan subscribe ya bagi yang belum. Untuk tidak ketinggalan materi-materi berikutnya.

Terima Kasih
Semoga bermanfaat dan Tetap Semangat.



Komentar

Postingan Populer